Di pasar Asia Tenggara, tingkat perkembangan perekonomian Indonesia jauh lebih unggul dibandingkan negara-negara Asia Tenggara, dan merupakan perekonomian utama di Asia Tenggara. Jumlah penduduknya juga merupakan negara terpadat keempat di dunia setelah Tiongkok, India, dan Amerika Serikat.
Indonesia memiliki perekonomian yang baik dan jumlah penduduk yang besar, serta pasar konsumen yang juga memiliki potensi yang sangat besar.
Di Indonesia, barang biasa, seperti tekstil pakaian, produk logam, produk karet, produk kertas, dll. merupakan barang sensitif, dan pengurusan bea cukai memerlukan kualifikasi kuota yang relevan.
Meskipun banyak perusahaan ingin memasuki pasar Indonesia, bea cukai di Indonesia juga terkenal sulit di industri ini, terutama “masa lampu merah” di Indonesia, yang membuat bea cukai asli menjadi lebih sulit. Mari kita lihat tiga periode bea cukai di Indonesia.
●Periode lampu hijau:Selama dokumennya lengkap, barang bisa cepat dibersihkan dan menunggu pengiriman; waktu pengiriman adalah 2-3 hari kerja. (Periode lampu hijau tahunan relatif singkat)
● Periode cahaya kuning:Berdasarkan dokumen dalam masa lampu hijau, beberapa dokumen tambahan perlu disediakan. Kecepatan pemeriksaannya lambat, dan kontainer mungkin dikenakan biaya penyimpanan, rata-rata 5-7 hari kerja. (Periode lampu kuning normal akan berlangsung relatif lama)
● Periode lampu merah:Bea Cukai memerlukan pemeriksaan fisik, dan tingkat pemeriksaan sangat tinggi bagi importir baru dengan dokumen bea cukai yang tidak lengkap dan barang atau negara berisiko tinggi. Rata-rata 7-14 hari kerja, mungkin perlu diimpor kembali, atau bahkan bea cukai. (Biasanya bulan Desember di akhir tahun hingga Maret di awal tahun)
WBagaimana keadaannya, apakah akan ada pemeriksaan pabean yang ketat di Indonesia?
● kebijakan pemerintah Indonesia
Misalnya, menyesuaikan pajak bea cukai untuk meningkatkan pendapatan pajak negara sekaligus melindungi perekonomian lokal.
● Pergantian personel senior adat istiadat Indonesia
Menyatakan kedaulatan dan bersaing memperebutkan kepentingan terkait melalui metode investigasi yang ketat ini.
● Ekonomi perdagangan
Menetapkan ambang batas non-tarif yang sesuai untuk impor dan ekspor kategori barang tertentu untuk mengatur perekonomian perdagangan.
● Peluang yang lebih baik bagi perusahaan dalam negeri
Melalui pemeriksaan ketat terhadap barang impor, kita akan menciptakan keunggulan bagi produk mandiri dalam negeri, sehingga menciptakan lingkungan pengembangan yang lebih baik bagi pertumbuhan ekonomi dalam negeri.
Waktu posting: 05-Des-2022